ALASAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN
SITUASI IDEAL |
Sebagai seorang Pengusaha diperlukan kemampuan dalam membuat perencanaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk Bisnis Penjualan Konten Video dengan Aplikasi Online (Learning Management System) dengan mengenal peluang usaha yang dapat mereka presentasikan kepada penanam modal dan mendirikan usaha mereka dengan skala yang lebih besar. https://indonesiancloud.com/5-manfaat-pembelajaran-lms-bagi-perusahaan/ |
SITUASI FAKTUAL YANG TERJADI DI LAPANGAN |
Kenyataannya Pengusaha umumnya masih melakukan perencanaan, penjualan konten video dengan Aplikasi Online (Learning Management System) tanpa mengikuti era digital kemungkinan di masa mendatang karena tidak menggunakan teknologi untuk memprediksi kondisi yang akan mendatang. Mereka menyusun rencana pemasaran hanya berupa analisis deskriptif yang menggambarkan histori data yang telah dan sedang terjadi, namun tidak dapat menyusun strategi penjualan di masa yang mendatang karena tidak didukung sistem untuk prediksi jumlah penjualan di masa mendatang. Mereka juga tidak memprediksi pelanggan akan meninggalkan produk/jasa mereka di masa mendatang karena tidak memiliki pemahaman tentang peluang bisnis pada era digitalisasi. |
ASPEK KOMPETENSI
PENGETAHUAN (KOGNITIF) | SIKAP KERJA (AFEKTIF) | KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) |
Teori Model dan peluang usaha | Cermat memahami teori model | Merancang pengaplikasian peluang usaha dan teori model usaha |
Identifikasi peluang bisnis | Cermat dalam peluang bisnis | Merancang peluang bisnis penjualan Konten video dengan aplikasi online |
Pembuatan model bisnis | Kreatif dalam membuat model bisnis penjualan | Membuat model bisnis penjualan konten video dengan aplikasi online yang efektif |
Pembuatan aplikasi LMS online | Kreatif dalam pembuatan konten video | membuat video konten yang kreatif dan memiliki nilai jual tinggi |
Pembuatan konten video online | Mandiri dalam pembuatan aplikasi penjualan | Membuat aplikasi penjualan konten video online |
membangun relasi yang baik di lingkungan kerja |
Metode Evaluasi yang terdapat pada pelatihan:
Langkah-langkah melihat sertifikat dan mengisi rating
Informasi Jenis Sertifikat:
Layanan Call Centre: CS Talenta 0859106602033 (WA, Chat Only)
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Peserta pelatihan sebagai seorang manajer penjualan mampu mengelola pembelajaran online dengan learning management system dengan menunjukkan minimal 60 persen penguasaan materi pada saat unjuk keterampilan.
Tujuan Khusus
Kompetensi yang Dikembangkan
Periode Belajar
Durasi Belajar: 9 jam 33 menit
Jadwal Belajar: Pemaparan materi, pre/post-test, kuis formatif, praktik mandiri, sesi konsultasi, evaluasi
Selamat Datang!
Silahkan menyelesaikan program berikut dengan mengikuti seluruh rangkaian aktivitas hingga akhir untuk mendapatkan sertifikat.
Jika terdapat kendala, mohon untuk dapat segera melaporkan kendala tersebut pada kontak CS yang dapat dilihat pada deskripsi program ini.
Terima kasih.
Pengenalan Trainer dan Lembaga Pelatihan
Pre Test
Post Test
Unjuk Keterampilan
Reflective Journal
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform yang esensial bagi bisnis untuk menjangkau target audiens dan membangun brand awareness. Salah satu platform yang sedang naik daun dan memiliki potensi besar untuk strategi digital marketing adalah TikTok.
Saat ini Anda bisa melihat sendiri bahwa TikTok dipenuhi oleh akun-akun bisnis yang memanfaatkan konten promosi untuk mendongkrak angka penjualan. Melalui video-video pendek tersebut mereka berusaha untuk memperkenalkan produk dan mempromosikannya kepada audiens. Hal inilah yang membuat tren TikTok marketing kini semakin populer. Pemasaran melalui TikTok benar-benar bertambah ramai meskipun hanya lewat video pendek, karena adanya fitur FYP di TikTok. Tampaknya tren ini juga tetap akan bertahan untuk beberapa waktu kedepan mengingat jenis konten seperti ini sangat diminati oleh masyarakat.
Selain TikTok, sebenarnya ada beberapa jenis media digital lain yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan marketing. Namun saat ini TikTok dianggap sebagai media yang paling potensial. Berikut ini beberapa alasan kenapa TikTok dipilih sebagai media marketing yang baik. Jadi tunggu kapan lagi yuk Mulai Tik Tok Marketing.
Alasan pertama, TikTok menyediakan banyak sekali jenis iklan. Artinya marketer bisa bebas memasukkan iklan apapun asalkan tidak menyalahi aturan posting yang sudah ditetapkan oleh TikTok itu sendiri. Berbagai jenis bidang bisnis bisa melakukan marketing dan mengunggah iklan mereka melalui TikTok. Soal efektivitasnya tinggal bergantung pada jenis konten serta waktu posting yang dipilih. Jadi tidak ada batasan dan hal inilah yang mendorong para marketer untuk memilih TikTok. Terlebih lagi terdapat TikTok Ads Manager & Manfaatnya yang bisa kamu manfaatkan secara efisien.
TikTok memiliki jangkauan Audiens yang sangat luas. Bisa dilihat sendiri bahwa saat ini pengguna TikTok begitu banyak. Hampir semua orang mengenal dan menggunakan aplikasi TikTok karena konten-konten di dalamnya memang sangat menarik. Menurut Katadata Media Network, di tahun 2023 lalu TikTok telah berhasil meraup 1,67 miliar pengguna aktif. Angka ini pun terus bertambah seiring dengan meningkatnya popularitas TikTok dan konten-konten yang ada di dalamnya.
Alasan lain yang membuat banyak pelaku bisnis memilih untuk melakukan marketing lewat TikTok adalah adanya preferensi audiens modern. TikTok memang memanfaatkan hal tersebut sehingga konten-konten di dalamnya mudah sekali menjadi tren di kalangan masyarakat. Fenomena ini bisa dilihat secara langsung di lingkungan masyarakat sekitar. Konten-konten pada TikTok sangat up to date dan sesuai dengan selera audiens yang modern. Itulah mengapa efektivitas pemasaran melalui platform ini juga begitu tinggi.
Alasan lain yaitu karena TikTok punya pengaruh konsumtif belanja yang cukup besar. Begitu melihat iklan atau konten marketing di TikTok, pengguna bisa langsung terpikir untuk membeli produk tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada banyak sekali konten marketing yang ada di TikTok. Bahkan Anda juga bisa menemukan banyak konten-konten affiliate atau endorsement di sana. Saat melihat sebuah konten di TikTok, seseorang akan cenderung terpengaruh. Begitu ada konten promosi sebuah produk, pengguna TikTok secara otomatis akan berpikir ‘wah, produk ini muncul di TikTok berarti sedang tren’. Inilah yang mendorong perilaku konsumtif para audiens di TikTok.
TikTok marketing memang memiliki pengaruh yang begitu besar. Jadi para pebisnis dan marketer bisa memanfaatkan platform ini secara optimal. Berikut adalah beberapa cara yang diterapkan oleh para marketer dalam memakai atau memanfaatkan TikTok.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun bisnis di TikTok. Jangan membuat akun biasa namun buatlah akun bisnis karena ada banyak fitur marketing yang terdapat dalam akun tersebut. Selain itu juga bisa memakai fitur analytics untuk mengoptimalkan promosi di TikTok. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memakai akun bisnis di TikTok. Namun pastikan dulu untuk memahami semua fitur yang tersedia. Percuma saja mendapatkan akses ke fitur-fitur marketing namun tidak tahu bagaimana cara untuk mengoptimalkannya.
Cara berikutnya yang perlu diterapkan dalam TikTok marketing adalah berkolaborasi dengan KOL dan influencer. KOL adalah singkatan dari Key Opinion Leader atau seseorang yang dinilai ahli di sebuah bidang tertentu. KOL memiliki peran tersendiri dan dihormati oleh publik. Begitu juga dengan influencer, orang yang memiliki jumlah followers banyak dan bisa memberi pengaruh besar bagi masyarakat. Kolaborasi dengan KOL maupun influencer bisa memberi hasil yang efektif terhadap upaya marketing yang dilakukan.
Namun KOL, influencer dan ambassador itu berbeda. Kita harus mengenali perbedaan KOL, influencer dengan Brand Ambassador untuk menjangkau audiens yang tepat. KOL dan influencer memiliki impact yang sangat besar. Jika bisa berkolaborasi dengan mereka maka tidak menutup kemungkinan penjualan akan meningkat. Paling tidak visibilitas bisnis menjadi lebih tinggi dan produk terlihat menarik di mata audiens.
Berikutnya adalah uji coba hashtag challenge. Hashtag challenge merupakan sebuah tantangan yang diberikan pada pengguna TikTok dengan menggunakan hashtag tertentu. Ini bisa jadi salah satu strategi kampanye brand yang akan membuat bisnis menjadi lebih populer di komunitas TikTok.
Marketer juga dapat memanfaatkan fitur kampanye iklan yang disediakan di TikTok. Ini merupakan salah satu cara marketing yang bisa memberi efektivitas tinggi di platform digital. Singkatnya, memasang iklan yang bisa dilihat oleh para pengguna TikTok. Namun perlu diketahui bahwa strategi ini membutuhkan biaya. Setiap kali memasang iklan, harus membayar biaya jasa kepada TikTok. Biaya ini merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil penjualan.
Pemasaran merupakan salah satu pilar utama dalam mengelola sebuah bisnis. Namun, tidak selamanya segala upaya pemasaran yang dilakukan dapat berjalan sesuai rencana. Kegagalan dalam pemasaran bisa menjadi kenyataan yang menantang, dan untuk menghadapinya, Anda perlu memahami faktor penyebab kegagalan dalam pemasaran.
Dalam menjalankan strategi pemasaran, beberapa faktor krusial dapat menjadi pemicu kegagalan jika tidak ditangani dengan cermat. Mari telaah beberapa faktor penyebab kegagalan dalam pemasaran yang mungkin dapat menghambat kesuksesan.
Pentingnya memahami karakteristik pasar target tidak dapat dipandang remeh. Tanpa pemahaman mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan tingkah laku konsumen potensial, upaya pemasaran dapat meleset dari sasaran. Perusahaan perlu melibatkan timnya dalam riset pasar yang terus-menerus untuk memastikan bahwa informasi tentang pasar target selalu diperbarui.
Riset pasar yang kurang memadai dapat membuat perusahaan beroperasi tanpa landasan yang kuat. Kurangnya informasi tentang tren pasar, pesaing, dan kebutuhan konsumen dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam merancang strategi yang efektif. Melibatkan analisis pasar yang mendalam dan menggunakan sumber daya riset yang tepat adalah langkah penting untuk mengatasi kelemahan ini.
Keterlibatan pelanggan yang rendah dapat menjadi hambatan besar. Tanpa hubungan yang kuat dan interaktif dengan pelanggan, produk atau layanan mungkin kesulitan mendapatkan penerimaan yang baik di pasar. Strategi pemasaran harus mencakup inisiatif keterlibatan pelanggan aktif, seperti program loyalitas, umpan balik pelanggan, dan partisipasi dalam komunitas online terkait.
Memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik pasar adalah langkah kunci. Kesalahan dalam memilih media, pesan, atau gaya pemasaran dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan audiens target. Evaluasi rutin terhadap respons pasar, serta melakukan uji coba strategi kecil-kecilan sebelum implementasi besar-besaran, dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki strategi yang tidak efektif.
Ketidakintegrasian antara tim pemasaran dan penjualan dapat menciptakan kesenjangan dalam pengalaman pelanggan. Kolaborasi yang kurang dapat menghasilkan situasi di mana pelanggan kehilangan minat setelah melihat iklan tanpa mendapatkan dukungan yang memadai saat mencari informasi lebih lanjut. Membangun jembatan komunikasi antara tim pemasaran dan penjualan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya pemasaran.
Penentuan harga yang tidak tepat dapat merugikan perusahaan. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan berpaling, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi profitabilitas. Penentuan harga harus mempertimbangkan strategi pasar, biaya produksi, dan persepsi nilai pelanggan untuk menciptakan strategi harga yang optimal.
Tanpa metrik yang jelas untuk mengukur kinerja pemasaran, sulit untuk mengevaluasi apakah tujuan pemasaran tercapai. Penting untuk memiliki sistem pengukuran yang efektif dan relevan. Melibatkan analisis data secara rutin, memantau konversi, dan mendengarkan umpan balik pelanggan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang efektivitas strategi pemasaran.
Perubahan cepat dalam teknologi dapat membuat strategi pemasaran ketinggalan zaman. Perusahaan perlu terus memantau perkembangan teknologi untuk memastikan agar tetap relevan dalam pasar yang berubah. Melibatkan tim IT dan berinvestasi dalam pelatihan teknologi untuk karyawan dapat membantu perusahaan tetap inovatif dan terhubung dengan audiens yang makin digital.
Tidak fleksibel dalam menanggapi perubahan pasar dapat menjadi hambatan serius. Perusahaan harus mampu menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan tren dan preferensi konsumen. Membangun struktur organisasi yang responsif dan melibatkan tim dalam pemantauan pasar adalah kunci untuk menjaga kelenturan perusahaan.
Kurangnya komunikasi di antara departemen-departemen dalam perusahaan dapat menghambat kelancaran strategi pemasaran. Kerja sama yang efektif antara pemasaran, penjualan, dan bagian lainnya penting untuk mencapai tujuan bersama. Mengadakan rapat rutin, mengimplementasikan alat kolaborasi, dan memastikan arus informasi yang lancar dapat memperkuat komunikasi internal dan mendukung pencapaian sasaran pemasaran.
Dalam menghadapi tantangan pemasaran, penting untuk tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menawarkan solusi konkret. Berikut ini adalah beberapa solusi efektif untuk menghindari kegagalan dalam strategi pemasaran.
Salah satu langkah utama untuk menghindari kegagalan dalam pemasaran adalah melakukan riset pasar yang mendalam. Perusahaan perlu secara teratur mengumpulkan data tentang tren pasar, perilaku konsumen, dan aktivitas pesaing. Melibatkan tim riset pasar yang kompeten dan menggunakan alat-alat analisis yang canggih dapat memberikan wawasan berharga yang mendukung pengambilan keputusan pemasaran.
Keterlibatan pelanggan yang aktif adalah kunci keberhasilan dalam pemasaran. Perusahaan perlu mengadopsi strategi untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, seperti program loyalitas, polling online, dan respons cepat terhadap pertanyaan atau umpan balik. Dengan mendengarkan pelanggan secara aktif, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dan memahami lebih baik kebutuhan mereka.
Ketidaksesuaian antara strategi pemasaran dan karakteristik pasar dapat dihindari dengan melakukan evaluasi reguler. Perusahaan harus terus memantau respons pasar terhadap kampanye pemasaran, dan jika diperlukan, menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan dalam preferensi atau tren konsumen.
Untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus, integrasi antara tim pemasaran dan penjualan sangat penting. Komunikasi yang lancar antara kedua tim ini dapat memastikan bahwa pesan pemasaran disampaikan secara konsisten dan bahwa pelanggan mendapatkan dukungan yang konsisten dari awal hingga akhir proses pembelian.
Penetapan harga yang tepat adalah elemen kunci dalam keberhasilan pemasaran. Perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat terhadap biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan. Dengan menetapkan harga yang seimbang, perusahaan dapat menjaga daya tarik produk atau layanannya tanpa mengorbankan profitabilitas.
Penting untuk terus mengukur kinerja pemasaran secara rutin. Dengan memiliki metrik yang jelas, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas kampanye dan strategi pemasaran mereka. Melibatkan tim analisis data untuk menginterpretasikan hasil dan membuat perubahan yang diperlukan akan memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif terhadap perubahan pasar.
Perusahaan perlu mengikuti perkembangan teknologi untuk tetap relevan di pasar yang makin digital. Investasi dalam pelatihan teknologi untuk karyawan, serta kolaborasi dengan tim IT, dapat membantu perusahaan memanfaatkan inovasi terbaru untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.
Fleksibilitas dalam menanggapi perubahan pasar adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang. Perusahaan perlu membentuk struktur organisasi yang memungkinkan penyesuaian cepat terhadap tren dan preferensi baru. Ini melibatkan pelibatan tim dalam pemantauan pasar dan kesiapan untuk merancang ulang strategi pemasaran jika diperlukan.
Komunikasi internal yang efektif antara departemen-departemen berbeda dalam perusahaan sangat penting. Mengadakan pertemuan rutin, menggunakan alat kolaborasi, dan memastikan arus informasi yang lancar dapat meningkatkan koordinasi antara tim pemasaran, penjualan, dan departemen lainnya.
Ketika perubahan diperlukan, perusahaan harus melaksanakannya dengan hati-hati. Mengkomunikasikan perubahan kepada karyawan, memberikan pelatihan jika diperlukan, dan memonitor dampak perubahan terhadap kinerja pemasaran adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berhasil diimplementasikan.
Good